Membangun Pertahanan Cyber yang Kuat di Era 4.0
16
May

Diskusi Ilmiah: Membangun Pertahanan Cyber yang Kuat di Era 4.0

Medan, 16 Mei 2023, Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dalam Era 4.0. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, tantangan keamanan cyber juga semakin meningkat. Untuk menghadapi ancaman ini, Program Studi Teknik Komputer, menyelenggarakan sebuah diskusi ilmiah yang bertujuan untuk membahas tentang membangun pertahanan cyber yang kuat di Era 4.0.

Membangun Pertahanan Cyber yang Kuat di Era 4.0

Kegiatan diskusi ilmiah ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari mahasiswa, dosen, dan komunitas IT di Medan. Walaupun kegiatan dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom, antusiasme peserta tetap terjaga dengan adanya kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar informasi. Diskusi dimulai dengan kata sambutan dan pembukaan oleh Kaprodi Teknik Komputer, Bapak Akhyar Lubis, S.Kom, M.Kom. Beliau menyampaikan pentingnya memahami tantangan keamanan cyber yang dihadapi di Era 4.0 dan pentingnya mengembangkan pertahanan yang kuat untuk melindungi sistem dan data.

Baca Juga : Membangun Infrastruktur dengan Koding melalui Infrastructure as Code (IaC)

Kegiatan ini menampilkan dua narasumber yang ahli di bidang keamanan cyber. Narasumber pertama adalah Bapak Dr. Sulistyo, dari Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia BSSN. Beliau menyampaikan paparan tentang risiko keamanan cyber yang dihadapi dalam Era 4.0 dan bagaimana malware dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem melalui penggunaan gadget, sistem operasi yang rentan, dan penggunaan software bajakan. Beliau juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keamanan dan praktik cyber-higiene yang baik.

Pembicara kedua adalah Bapak Fachrid Wadly, S.Kom, M.Kom, yang merupakan dosen tetap Teknik Komputer. Beliau membahas tentang langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk membangun pertahanan cyber yang kuat, termasuk penerapan kebijakan keamanan yang ketat, penggunaan perangkat lunak orisinal, dan pelatihan keamanan bagi pengguna. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas SDM dalam bidang keamanan cyber.

Kegiatan Diskusi

Diskusi antara narasumber dan peserta sangat interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Topik-topik yang dibahas meliputi strategi pencegahan, deteksi ancaman, serta respons terhadap serangan cyber di Era 4.0.

Kegiatan diskusi ilmiah ini memberikan wawasan yang berharga bagi peserta dalam membangun pertahanan cyber yang kuat di Era 4.0. Hal ini diharapkan akan mendorong kesadaran dan tindakan yang lebih proaktif dalam melindungi sistem dan data dari serangan cyber.