16
Mar

Mengenal Metaverse di Dunia Virtual Masa Depan

Medan, 08 Maret 2022 Program Studi Teknik Komputer Universitas Pembangunan Panca Budi kembali lagi mengadakan kegiatan Diskusi Ilmiah dengan tema: Mengenal Metaverse dan Potensinya Sebagai Dunia Virtual Masa Depan bersama dengan Narasumber bapak Ben Johnson selaku CTO Dealjava dan bapak Fachrid Wadly, S.Kom.,M.Kom selaku Dosen Tetap Program Studi Teknik Komputer. kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa dan Dosen serta sambutan oleh Bapak Akhyar Lubis, S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Prodi Teknik Komputer.

Baca Juga : Menjaga Keamanan Website Dari Serangan Malware

Menurut bapak Ben Johnson, Meta adalah Infinite atau Tak Terbatas sedangkan Verse adalah Dunia maka Metaverse adalah istilah Dunia Maya atau Virtual tanpa batas. beliau juga memaparkan mengenai bagian pada metaverse yaitu

1. Blockchain

Tempat penyimpanan data transaksi yang terjadi dalam jaringan yang disetujui oleh para user atau yang disebut sistem dosentralisasi. Transaksi hanya bisa diinput namun tidak dapat diupdate lagi di blockchain. bagian blockchain network yaitu bitcoin network, ethereum network, fantom network, polygon network, avalanve network dan lain nya.

2. Cryptocurrency

Mata uang yang dipakai di jaringan blockchain. karena blockchain merupakan fundamental metaverse bisa dibilang mata uang yang dipakai di metaverse tersebut tergantung dengan network yang dipakai. seperti ethereum network.

Mengenal Metaverse di Dunia Virtual Masa Depan

3. Smart Contract

Algoritma atau logic cara kerja Dapps yang tersimpan di blockchain. smart contract yang sudah di deploy ke blockchain tidak dapat diubah lagi. programming languages yang dipakai untuk coding smart contract yaitu solidity (Ethereum, fantom, polygon), rust (Solana).

4. DApps (Decentralized Application)

Aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain dan web3 sebagai infrastrukturnya, contoh DApps yaitu DeFi (Decentralized Finance), play To Earn Game, NFT Minting, Metaverse.

5. NFTs

NFT singkatan dari Non-Fungible Token. Token unik yang disematkan pada asset digital seperti image,3D Object (Virtual Land, Skin, Accessories, etc), event Pass, Music, Poetry, Books, Certificates.

Sedangkan menurut bapak Fachrid Wadly, S.Kom.,M.Kom mengenai Cryptocurrency yang merupakan sistem yang menggunakan kriptografi. Cryptocurrency berasal dari gabungan dua kata, Crypthography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. salah satu koin dalam dunia Cryptocurrency yaitu Bitcoin. yang dimining dalam bentuk Cryptocurrency menggunakan blockchain untuk menjaga validitas setiap transaksi dan mencegah seseorang menggunakan koin secara curang.

Diakhir sessi ibu Indri menyimpulkan bahwa Metaverse adalah teknologi yang dapat kita manfaatkan dalam hal sosial, kerja dan bisnis. Sifatnya yang decentralisasi dan tak terbatas dapat merepresentasikan diri kita yg dapat jadi apa saja yang kita inginkan di dunia virtual tentu dengan tanggung jawab atas data milik kita sendiri. Metaverse juga sangat erat kaitannya dengan AR, VR, Crypto, NFT, sebagai Ekosistem. Banyak Potensi yang bisa kita dapatkan dari Metaverse beberapa diantaranya Pengembang Karakter Game, NFT dan beberapa pekerjaan future job. Is it too good to be true? We don’t know (Apakah metaverse terlalu indah untuk menjadi kenyataan? tidak ada yg tahu) namun, Apakah ini peluang?, Well tidak ada ruginya untuk tetap belajar dan menjadi bagian dalam kemajuan teknologi. Karena dari belajar kita dapat menghasilkan knowledge/Skill dimana itu adalah yang sebenarnya investasi untuk peluang untuk kita di masa depan.