23
Jul

Webinar Prodi Teknik Komputer: Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Infrastruktur FTTH Bawah Tanah

Pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, Program Studi Teknik Komputer Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar webinar bertajuk “Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Infrastruktur FTTH (Fiber to the Home) Bawah Tanah”. Webinar ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Baca juga: Kuliah Umum: Optimasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Penyelenggara dan Reseller Layanan Internet Lokal

Acara ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu M. Eggy Syuhadi, Team Leader Fiber Expert dari PT. Telkom Akses, dan Fachrid Wadly, S.Kom., M.Kom, dosen tetap Program Studi Teknik Komputer UNPAB. Kedua narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang perkembangan teknologi serat optik, khususnya dalam konteks instalasi bawah tanah.

Narasumber dan Topik Pembahasan

M. Eggy Syuhadi menjelaskan dasar-dasar serat optik, termasuk jenis-jenis kabel serat optik seperti kabel feeder, distribusi, dan dropcore. Beliau menekankan pentingnya kualitas bahan kuarsa pada core serat optik serta peran cladding dalam perambatan cahaya. Selain itu, M. Eggy memperkenalkan metode instalasi kabel serat optik bawah tanah yang menggunakan pipa longgar (loose tube) dengan bahan PBTP yang berisi jelly. Ia juga menjelaskan penggunaan kabel feeder yang ditempatkan di bawah tanah untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi jaringan FTTH. Teknologi FTTH memungkinkan transmisi data dengan kecepatan tinggi langsung ke rumah pengguna, dan M. Eggy menjelaskan konfigurasi serta struktur jaringan yang diperlukan untuk instalasi bawah tanah ini.

Webinar Prodi Teknik Komputer: Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Infrastruktur FTTH Bawah Tanah

Sementara itu, Fachrid Wadly membahas berbagai inovasi teknologi yang sedang berkembang dalam pengembangan infrastruktur FTTH. Ia menyoroti pentingnya riset dan pengembangan dalam menciptakan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Fachrid juga memaparkan tantangan yang dihadapi dalam implementasi FTTH, seperti kondisi geografis dan biaya investasi, namun ia menawarkan solusi praktis dan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut. Strategi tersebut termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pendanaan dan implementasi teknologi. Fachrid juga mengupas kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan infrastruktur FTTH di Indonesia, menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan dukungan pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi ini.

Webinar ini memberikan wawasan mendalam tentang teknologi FTTH dan pentingnya inovasi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi bawah tanah. Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi serat optik dan aplikasinya dalam meningkatkan konektivitas internet di Indonesia. Dengan adanya acara ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak kolaborasi dan penelitian yang mendukung pengembangan teknologi FTTH di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.