kuliah umum
03
Jul

Dosen Teknik Komputer UNPAB, Bapak Akhyar Lubis, Menjadi Narasumber di STMIK Royal Kisaran

Pembukaan Kegiatan

Pada tanggal 21 Juni 2024, STMIK Royal Kisaran mengadakan kegiatan kuliah umum bertajuk “Peluang Kerja dan Penerapan Keamanan Sistem Informasi pada Era Society 5.0”. Kegiatan ini berlangsung secara luring di kampus STMIK Royal Kisaran dan dihadiri oleh mahasiswa serta dosen dari berbagai program studi. Dosen Teknik Komputer UNPAB, Bapak Akhyar Lubis, Menjadi Narasumber dalam kegiatan ini.

Pembukaan Kegiatan
Pada tanggal 21 Juni 2024, STMIK Royal Kisaran mengadakan kegiatan seminar bertajuk "Peluang Kerja dan Penerapan Keamanan Sistem Informasi pada Era Society 5.0". <yoastmark class=Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Rizky Fauziah, M.Ikom., M.Kom. selaku Wakil Ketua 1 STMIK Royal. Beliau  menyampaikan pentingnya memahami peluang kerja dan tantangan keamanan informasi di era digital saat ini.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang pentingnya keamanan informasi dan langkah-langkah melindungi data,” ujar Ibu Rizky Fauziah.

Bapak William Ramdhan, Ketua Program Studi Sistem Informasi, menekankan pentingnya kolaborasi pendidikan dan industri. Kolaborasi ini mempersiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan era Society 5.0.

Baca juga: Dosen Teknik Komputer Berbagi Ilmu di Workshop STIKes Columbia Asia-Medan

Materi yang Disampaikan oleh Bapak Akhyar Lubis

Acara ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Akhyar Lubis, S.Kom, M.Kom, yang merupakan dosen tetap UNPAB. Beliau telah memiliki sertifikasi internasional di bidang keamanan informasi seperti MTCNA dan CEH. Dalam materinya, Bapak Akhyar Lubis menjelaskan berbagai aspek penting terkait keamanan informasi dan peluang kerja di bidang ini.

Dalam sesi presentasinya, Bapak Akhyar Lubis menyampaikan bahwa keamanan informasi adalah keharusan di era digital karena informasi memiliki nilai ekonomi tinggi. Keamanan informasi penting untuk melindungi data fisik dan mencegah penyalahgunaan internet dan aplikasi yang kian marak. Bapak Akhyar mengutip John Chambers yang mengatakan ada dua jenis perusahaan: yang sudah diretas dan yang belum menyadari bahwa mereka sudah diretas.

Lebih lanjut, Bapak Akhyar menyatakan bahwa penerapan keamanan informasi harus menyeluruh dan berkelanjutan. Mencakup perlindungan individu, organisasi, dan pemerintah dari serangan digital. Perlindungan data pribadi menjadi fokus utama, karena data pribadi dapat mengidentifikasi seseorang dan berpotensi disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah.

Bapak Akhyar juga menyoroti berbagai jenis data yang perlu dilindungi, termasuk data medis, pendidikan, pekerjaan, dan keuangan. Ia menjelaskan bahwa data pribadi dapat tersebar di berbagai perangkat dan lokasi, sehingga penting menjaga kerahasiaan dan keamanan data. Beliau menambahkan bahwa perangkat cerdas yang kita gunakan sehari-hari menjadi sasaran empuk bagi peretas yang kreatif dalam mencari cara mengakses informasi pribadi dan menghancurkan kehidupan seseorang.

Dalam konteks organisasi, Bapak Akhyar memaparkan berbagai jenis data yang perlu dilindungi, seperti data transaksional, kekayaan intelektual, dan data keuangan. Ia juga membahas tentang ancaman yang berkembang dari Internet of Things (IoT) dan Big Data, serta pentingnya langkah-langkah keamanan yang komprehensif untuk melindungi data organisasi.

Di akhir presentasinya, Bapak Akhyar mengajak peserta mempertimbangkan karir di bidang keamanan siber karena permintaan tinggi. Beliau memberikan informasi tentang sertifikasi profesional yang membantu karir, seperti Cisco Certified Support Technician (CCST) Security, Certified Ethical Hacker (CEH), dan CompTIA Security+.

Respons dan Kesimpulan

Seminar ini mendapat respon positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap sesi materi yang disampaikan. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dimana para peserta dapat langsung berdiskusi dengan Bapak Akhyar Lubis mengenai topik yang dibahas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan dosen STMIK Royal Kisaran lebih memahami pentingnya keamanan informasi. Mereka juga diharapkan siap menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin kerjasama lebih erat antara STMIK Royal Kisaran dan UNPAB.