Membangun Desa, Membangun Indonesia: UNPAB Sukses Wisuda ke-70 dengan 1.265 Lulusan Berkualitas
23
Jun

Membangun Desa, Membangun Indonesia: UNPAB Sukses Wisuda ke-70 dengan 1.265 Lulusan Berkualitas

Wisuda ke-70 Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) berhasil melahirkan sebanyak 1.265 lulusan baru yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dari berbagai program studi. Acara wisuda tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 21-22 Juni 2023, di Gedung Selecta Convention Hall Medan. Para wisudawan dan wisudawati hadir bersama kedua orang tua atau wali mereka dengan mengenakan kostum adat Nusantara, yang memberikan nuansa yang khas dalam acara tersebut.

wisuda 70Wisuda Program studi Teknik Komputer diadakan pada hari Kamis, 22 Juni 2023 dengan mewisuda sebanyak 34 lulusan. Program ini berhasil mewisuda sebanyak 34 lulusan. Ernawati merupakan lulusan terbaik dari program studi Teknik Komputer dengan IPK 3.72 dan masa studi selama 3 tahun 3 bulan. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kelvin Prasetya sebagai mahasiswa berprestasi dalam acara wisuda tersebut. Kepada lulusan terbaik dan mahasiswa berprestasi, masing-masing diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka oleh Rektor.

Membangun Desa Membangun Indonesia

Wisuda kali ini mengambil tema, “Semangat Kebhinekaan Melalui Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dalam Membangun Desa Membangun Indonesia”. Menurutnya, desa merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan Indonesia sebagai negara. Daerah pedesaan adalah pusat kehidupan yang kaya dengan kearifan lokal, budaya, dan keberagaman sebagai salah satu kekayaan terbesar bangsa kita. MBKM memberi warna baru bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam ruang kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman di luar kampus. Mahasiswa dan dosen terjun langsung kepada masyarakat khususnya di desa-desa.

Baca juga : PAKAIAN ADAT NUSANTARA WARNAI KEMEGAHAN WISUDA KE-70 UNPAB, GUBERNUR SUMUT SAMPAIKAN HAL INI

“Setiap mahasiswa dalam melakukan praktik kerja, itu diupayakan berada di pedesaan. Kenapa di desa? Karena, desa masih banyak pembangunan yang tertinggal terutama infrastruktur maupun program-program untuk memajukan desa itu sendiri,” jelasnya.
Ia meyakini, ke depan nantinya urbanisasi sudah berubah. Orang akan banyak kembali ke desa. Untuk itu, perlu dipersiapkan sumber daya manusia atau generasi muda di desa sehingga bisa menjadi pemimpin di pedesaan guna menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan di desa tersebut.
“Inilah yang menjadi tagline wisuda tahun ini, yaitu ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia,” katanya.

Dan Alhamdulillah, sekarang UNPAB adalah peringkat terbaik pertama PTS di Sumatera Utara versi Edu-Rank. Dan ini semuanya merupakan kerja keras dari seluruh Civitas Akademika, stakeholders, dan seluruh masyarakat, terutama para mahasiswa yang kami cintai yang telah menitikkan aktivitas yang berjalan di UNPAB”, kata Rektor UNPAB