Nasib-Penyimpanan-Jaringan-Konvensional-ditengah-Gencaran-Penyimpanan-Cloud-Computing
27
Feb

Nasib Penyimpanan Data Konvensional ditengah Gencaran Penyimpanan Cloud Computing

Penyimpanan data telah menjadi bagian integral dari kehidupan digital kita, dengan dua model utama yang dominan: penyimpanan konvensional dan cloud. Model konvensional, seperti hard drive dan SSD, telah lama menjadi pilihan utama untuk menyimpan data secara lokal. Namun, mereka memiliki keterbatasan dalam kapasitas dan aksesibilitas. Di sisi lain, cloud storage menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan skalabel. Dengan cloud storage, data disimpan di server eksternal yang dapat diakses melalui internet. Ini memungkinkan akses data dari mana saja dan kapan saja, tanpa terbatas oleh perangkat penyimpanan fisik. Meskipun cloud storage menawarkan banyak keuntungan, seperti aksesibilitas yang lebih baik dan kemampuan untuk menyimpan data dalam jumlah besar, masih ada pertimbangan keamanan dan privasi yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua model penyimpanan ini sebelum memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Pada hari Selasa 27/2/2024, Program Studi Teknik Komputer Universitas Pembangunan Panca Budi menyelenggarakan diskusi ilmiah secara daring menggunakan platform Zoom. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi industri untuk mendiskusikan topik-topik terkini dalam bidang teknologi informasi.

Baca juga: Kesiapan Sistem Keamanan Jaringan KPU di Tengah Ancaman Siber Pada Masa Kampanye dan Pemilu 2024

Acara dibuka oleh Sekretaris Fakultas , Bapak Rio Septian, yang memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar diskusi ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi semua peserta. Diskusi ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing.

Optimasi penyimpanan data conventional vs cloud storage

Narasumber pertama adalah Bapak Muhti Subiyantoro, Technical Manager di PT Spectrum Indowibawa.  Memberikan penjelasan  terkait Optimasi Penyimpanan Data Konvensional vs. Cloud Storage. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan tentang tantangan penyimpanan data konvensional, keunggulan cloud storage, solusi hybrid cloud storage, dan strategi penyimpanan data yang efektif.

Selain itu, pembicara kedua adalah Ibu Sri Wahyuni merupakan dosen Prodi Teknik Komputer, yang memaparkan materi dengan judul “Cloud Computing dan Implementasinya.” Beliau membahas konsep dasar cloud computing, jenis layanan cloud, manfaatnya, serta implementasi cloud computing dalam berbagai industri.

Diskusi ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi penyimpanan data dan cloud computing kepada para peserta. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang bertukar informasi dan pengalaman antara akademisi dan praktisi industri di bidang teknologi informasi.