QR Code Dalam Pengenalan Benda Benda Bersejarah Di Museum Deli Serdang
07
Nov

QR Code Dalam Pengenalan Benda Benda Bersejarah Di Museum Deli Serdang

Pada tanggal 7 November 2022, Dosen Teknik Komputer melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Museum Deli Serdang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan QR code dalam pengenalan benda-benda bersejarah di museum tersebut. Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dosen Akhyar Lubis, S.Kom, M.Kom; Sri Wahyuni, S.Kom, M.Kom; dan Sri Shindi Indira, ST, M.Sc. Paparan materi disampaikan oleh Ibu Sri Shindi Indira, ST, M.Sc. di hadapan Kepala Dinas Budporapar H. Khairum Rijal, S.T, M.AP dan jajaran museum daerah Deli Serdang.

Kepala Dinas Budporapar H. Khairum Rijal, S.T, M.AP menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerjasama antara Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) dengan Kabupaten Deli Serdang dapat berlanjut melalui kesepakatan bersama (MoA) dengan Museum Daerah Deli Serdang. Hal ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi museum tersebut

pengabdian museum deli serdang
pengabdian museum deli serdang

Paparan materi disampaikan oleh ibu Sri Shindi Indira, ST, Ms.C dan team PKM dihadapan bapak Kepala Dinas Budporapar H. Khairum Rijal, S.T, M.AP dan jajaran museum daerah deli serdang. Digitaliasi Museum merupakan media interaktif atau interaksi dua arah, yaitu pengguna bisa berinteraksi dengan media digital, dan media tersebut akan merespon sesuai dengan interaksi yang dilakukan oleh pengguna. beberapa metode yang digunakan antara lain Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Interactive Media (Engagement) dan juga Lighting Technology.

Baca Juga:
Dosen Teknik Komputer melakukan PKM Ke Desa Kota Pari – Serdang Bedagai

photo bersama

Keuntungan QR-Code

Museum Daerah Deli Serdang merupakan museum sejarah dan budaya dibawah dinas budaya, olah raga dan pariwisata kabupaten Deli Serdang. Didirikan pada tahun 2021 dimana museum ini memiliki koleksi koleksi sejarah berupa pakaian adat, alat musik, perlengkapan rumah tangga, prastasi dan koleksi pasca kemerdekaan.

Setiap benda bersejarah yang dipajang di Museum Deli Serdang dilengkapi dengan QR code yang terpasang di dekatnya. Pengunjung cukup memindai QR code menggunakan smartphone mereka, dan mereka akan diarahkan ke halaman web atau aplikasi khusus yang berisi informasi rinci tentang benda tersebut. Informasi yang dapat diakses melalui QR code meliputi deskripsi benda, sejarahnya, asal-usulnya, dan mungkin juga gambar atau rekaman suara yang terkait.

Penggunaan QR code dalam pengenalan benda-benda bersejarah di Museum Deli Serdang memiliki beberapa keuntungan. Pertama, hal ini memungkinkan pengunjung untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang benda-benda tersebut dengan mudah dan cepat. Mereka tidak perlu mengandalkan informasi yang terbatas di sekitar museum. Kedua, penggunaan QR code memungkinkan pemberian informasi yang lebih rinci dan terperinci. Melalui halaman web atau aplikasi khusus, museum dapat menyediakan konten multimedia, seperti foto, video, atau audio. Hal ini untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya kepada pengunjung. Ketiga, QR code juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data statistik tentang preferensi pengunjung. Hal ini dapat membantu museum dalam perencanaan dan pengembangan pameran di masa depan.

Kegiatan PKM dosen Teknik Komputer di Museum Deli Serdang ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menerapkan teknologi QR code dalam pengenalan benda-benda bersejarah di museum. Diharapkan pula bahwa kerjasama antara Unpab, Kabupaten Deli Serdang, dan Museum Daerah Deli Serdang dapat terus berkembang dan terjalin.